百花视频

Informasi penting
Study abroad: Pendaftaran Universitas

Mengapa LoA Penting untuk Kuliah di Luar Negeri dan Bagaimana Mendapatkannya

Temukan mengapa LOA penting untuk kuliah di luar negeri dan bagaimana mendapatkannya. Pelajari proses aplikasi kuliah di luar negeri, dokumen yang dibutuhkan, serta manfaat mendapatkan LOA.

3.6K
Mengapa LoA Penting untuk Kuliah di Luar Negeri dan Bagaimana Me

 

Mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) adalah langkah penting dalam proses aplikasi kuliah di luar negeri. LoA adalah dokumen resmi dari perguruan tinggi di luar negeri yang menunjukkan bahwa kamu telah diterima sebagai mahasiswa di universitas tersebut. LoA menjadi salah satu dokumen yang penting dalam proses pengajuan visa dan persyaratan pendukung lainnya.

 

Selain itu, LoA juga memberikan kepastian dan ketenangan pikiran bagi calon mahasiswa, karena menkamukan bahwa proses aplikasi mereka telah mencapai tahap yang lebih maju. Namun, proses mendapatkan LoA tidaklah mudah, dan ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa LoA penting untuk kuliah di luar negeri dan bagaimana cara mendapatkannya.

 

Apa yang dibahas dalam artikel ini?

  • Apa itu Letter of Acceptance (LoA)?

    • 鈥婸engertian dan Fungsi LoA dalam Proses Pendaftaran Kuliah di Luar Negeri

    • Jenis-jenis LoA sendiri terbagi dalam 2 kategori

    • Bagaimana Proses Seleksi Calon Mahasiswa Baru Dilakukan oleh Perguruan Tinggi di Luar Negeri?

    • Apa yang Harus Dilakukan Jika LoA Ditolak oleh Perguruan Tinggi di Luar Negeri?

  • Mengapa LoA Penting dalam Proses Kuliah di Luar Negeri?

    • 鈥婱anfaat LoA dalam Proses Pendaftaran Kuliah di Luar Negeri

    • Bagaimana LoA Mempengaruhi Proses Pendaftaran Visa dan Biaya Studi?

    • Bagaimana LoA Berperan dalam Memilih Perguruan Tinggi yang Tepat untuk kamu?

  • Tahapan Mendapatkan LoA untuk Kuliah di Luar Negeri

    • 鈥婤agaimana Proses Aplikasi LOA pada Universitas di Luar Negeri?

    • Bagaimana Cara Memilih Universitas yang Tepat untuk Mengajukan Aplikasi LOA?

  • Cara Mendapatkan LoA dari Perguruan Tinggi di Luar Negeri dengan Sukses 

    • Bagaimana Menulis Surat Motivasi yang Baik untuk Memperoleh LOA?

    • Bagaimana Mencari Informasi tentang Universitas dan Program Studi yang Ingin Dilamar?

    • Bagaimana Mempersiapkan Diri untuk Menjalani Wawancara dengan Universitas di Luar Negeri?

 

 

Apa itu Letter of Acceptance (LoA)?

 

Pengertian dan Fungsi LoA dalam Proses Pendaftaran Kuliah di Luar Negeri

 

LoA merupakan surat dari suatu universitas yang menyatakan bahwa seorang pelamar berhasil diterima di universitas tersebut. Surat ini biasanya dikirimkan kepada calon mahasiswa melalui email. Pendaftar yang berhasil diterima umumnya akan memperoleh Letter of Acceptance dalam rentang waktu 1-5 bulan setelah masa pendaftaran berakhir. 

 

Dokumen ini sangat penting dimiliki para pemburu beasiswa karena hampir semua beasiswa ke luar negeri meminta LoA sebagai salah satu persyaratannya. Tujuannya agar penerima beasiswa bisa langsung berkuliah setelah beasiswanya diterima dan disetujui.

 

Jenis-jenis LoA sendiri terbagi dalam 2 kategori:

 

1. LoA Unconditional

Merupakan surat yang menyatakan bahwa calon mahasiswa sudah resmi diterima di suatu universitas tanpa perlu melengkapi syarat-syarat tertentu. Informasi-informasi yang terdapat pada LoA jenis ini antara lain sebagai berikut:

  1. Program studi yang menerima calon mahasiswa

  2. Periode studi

  3. Informasi registrasi ulang

 

2. LoA Conditional

Merupakan surat yang menyatakan bahwa calon mahasiswa sudah lolos seleksi pendaftaran suatu universitas namun masih perlu melengkapi syarat-syarat tertentu agar bisa resmi diterima. Jika calon mahasiswa tidak mampu memenuhi syarat-syarat tersebut, maka penerimaan akan dibatalkan. Syarat-syarat tambahan ini dapat berupa nilai selama mengikuti program matrikulasi, sertifikat pelatihan bahasa, pernyataan kemampuan finansial, dan lain sebagainya tergantung dari masing-masing beasiswa.

 

 

Bagaimana Proses Seleksi Calon Mahasiswa Baru Dilakukan oleh Perguruan Tinggi di Luar Negeri?

 

Prosedur pendaftaran dan proses seleksi calon mahasiswa baru akan bergantung pada universitas masing-masing dan persyaratan yang diatur di negara tujuan. Namun secara umum, yang dilakukan adalah:

 

1. Menentukan universitas tujuan

Walaupun terdengar mudah, namun menentukan universitas tujuan bukanlah hal yang mudah. Kamu harus melakukan riset mendalam sesuai dengan tujuan studi dan kapasitas dirimu. Kamu perlu mencari tahu persyaratan apa saja yang diminta oleh universitas karena bisa jadi akan berbeda dari satu institusi ke institusi lain. Pastikan kamu menemukan alasan akademis yang kuat untuk mendaftar ke sana.

 

2. Pengajuan Aplikasi

Jika sudah memiliki universitas incaran, maka calon mahasiswa perlu mengajukan aplikasi ke universitas tujuan. Berkas-berkas yang diperlukan untuk mendaftar ke suatu universitas umumnya adalah KTP/paspor, ijazah, transkrip nilai, CV, motivation letter, surat rekomendasi, dan sertifikat kemampuan bahasa seperti IELTS/TOEFL. Proses untuk melengkapi berkas-berkas tersebut memang memakan waktu yang cukup lama. 

 

Selain pendaftaran online, beberapa universitas juga meminta agar berkas-berkas tertentu dikirimkan secara offline ke kampus mereka.

 

3. Evaluasi Aplikasi

Universitas akan melakukan evaluasi terhadap aplikasi yang telah kamu ajukan. Biasanya mereka akan mempertimbangkan nilai akademik, rekam jejak kegiatan ekstrakurikuler, surat rekomendasi, dan motivasi calon mahasiswa.

 

4. Tes Bahasa

Jika diperlukan, calon mahasiswa internasional mungkin akan diminta untuk mengikuti kursus bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL untuk menunjukan kemampuan berbahasa Inggris yang memadai agar bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Kualifikasi bahasa Inggris biasanya dapat dikirimkan saat mendaftar universitas atau setelah mendapatkan LoA Conditional (surat penerimaan bersyarat).

 

5. Sesi Wawancara

Sesi ini biasanya diperlukan oleh universitas untuk menilai keterampilan interpersonal, motivasi, dan tujuan akademik calon mahasiswa. Tidak semua program studi atau universitas di luar negeri memiliki tahapan ini, namun beberapa menjadikannya tahapan pendaftaran akhir sebelum bisa mendapatkan keputusan penerimaan universitas.

 

6. Keputusan penerimaan

Setelah melakukan serangkaian seleksi dan wawancara, universitas akan memberikan keputusan penerimaan kepada calon mahasiswa. Keputusan ini bisa berarti penolakan atau penerimaan yang akan dikirim kepada email pemohon. Terkadang universitas juga memberikan penawaran kondisional tergantung pada persyaratan tambahan yang mungkin harus dipenuhi. Ikuti setiap tahapan seleksi dengan maksimal agar kamu bisa lolos dan mendapatkan LoA!

 

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika LoA Ditolak oleh Perguruan Tinggi di Luar Negeri?

 

Jika kamu ditolak oleh perguruan tinggi di luar negeri yang telah menjadi incaranmu, maka kamu tidak bisa mendapatkan LoA dari universitas tersebut. Apa yang harus dilakukan?

 

1. Menerima tawaran universitas lain

Kamu bisa mempertimbangkan universitas lain yang menawarkan tempat untukmu di jurusan mereka. Walaupun itu bukan universitas impianmu, namun belum tentu universitas lain tidak sebaik universitas pilihan utama-mu. Kamu bisa cek disini untuk melihat daftar univeresitas di dunia.

 

2. Memilih jurusan lain

Akan ada alasan mengapa kamu tidak diterima di jurusan tersebut sehingga tidak bisa mendapatkan LoA dari universitas incaranmu. Bisa berarti tidak memenuhi persyaratan masuk, atau kuota mahasiswa telah penuh. Jika kamu benar-benar menyenangi universitas pilihanmu,  kamu bisa melakukan pendaftaran sekali lagi untuk jurusan yang kamu minati jika waktunya masih memungkinkan. Kamu bisa menggunakan alat pencari jurusan untuk mengetahui jurusan mana saja yang cocok untukmu.

 

3. Mengikuti program fondasi

Biasanya jika kamu ditolak karena alasan akademis, universitas akan memberikan pilihan untuk mengikuti program fondasi terlebih dahulu. Jika demikian, kamu bisa menunda waktu kuliah selama satu tahun dengan menyelesaikan program fondasi dan baru kemudian memulai kuliah gelar sarjana.

 

4. Mendaftar kembali tahun depan

Jika alasan kamu ditolak masuk oleh universitas adalah karena portofolio yang tidak memadai atau pengalaman kerja yang tidak mencukupi, kamu bisa mempertimbangkan mendaftar kembali tahun depan dengan memanfaatkan satu tahun untuk menambah pengalaman kerja atau memperbaiki portofolio-mu. Tetapi itu berarti kamu akan telat kuliah selama satu tahun. Jika kamu keberatan, kamu bisa mencoba mempertimbangankan untuk masuk ke universitas lain yang persyaratan masuknya lebih sesuai.

 

 

Mengapa LoA Penting dalam Proses Kuliah di Luar Negeri?

 

Kenapa LoA penting untuk kuliah di luar negeri? Sebab LoA merupakan surat dari suatu universitas atau perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seorang pelamar berhasil diterima di universitas tersebut. Ketika akan melamar visa pelajar luar negeri, bukti LoA akan diminta untuk pemerintah terkait sebagai pembuktian bahwa kamu telah diterima masuk untuk universitas di negara tersebut.

 

Dan juga, hampir semua penyelenggara beasiswa mensyaratkan LoA bagi para pendaftarnya. Sebetulnya tidak hanya untuk meraih beasiswa di universitas luar negeri, di dalam negeri juga, beberapa penyelenggara beasiswa mensyaratkan LoA. Lihat manfaat memiliki Letter of Acceptance (LoA) universitas secara lengkap di bawah ini.

 

study abroad

 

 

Manfaat LoA dalam Proses Pendaftaran Kuliah di Luar Negeri

 

LoA adalah salah satu dokumen penting dalam proses pendaftaran kuliah di luar negeri dan memainkan peran kunci dalam memastikan kesuksesan proses tersebut.

 

1. Konfirmasi Penerimaan

LoA adalah bukti tertulis yang menyatakan bahwa calon mahasiswa telah diterima oleh universitas tersebut. Ini memberikan kepastian dan memastikan bahwa tempat studi telah dijamin.

 

2. Persiapan administrasi

LoA diperlukan untuk melanjutkan proses administrasi, termasuk pengurusan visa pelajar, beasiswa, atau asuransi kesehatan yang mungkin diperlukan. LoA sering menjadi persyaratan yang diperlukan oleh otoritas imigrasi untuk mengeluarkan visa pelajar.

 

3. Pemilihan program studi

LoA memberikan informasi tentang program studi yang telah diterima oleh calon mahasiswa. Dengan LoA ini, calon mahasiswa dapat memastikan bahwa program studi yang mereka pilih sesuai dengan minat dan tujuan akademik mereka.

 

4. Perencanaan keuangan

LoA juga mencakup informasi tentang biaya kuliah, biaya hidup, dan jadwal pembayaran yang diperlukan. Ini membantu calon mahasiswa dalam merencanakan keuangan mereka untuk studi di luar negeri.

 

5. Memudahkan komunikasi dengan universitas

Dengan memiliki LoA, calon mahasiswa dapat menghubungi universitas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kursus, akomodasi, atau kegiatan orientasi sebelum memulai studi mereka. LoA juga dapat digunakan sebagai referensi saat berkomunikasi dengan administrasi universitas.

 

6. Memenuhi syarat pendaftaran beasiswa

Beberapa beasiswa kuliah luar negeri mewajibkan LoA sebagai persyaratan pendaftaran beasiswa. Dengan memiliki unconditional LoA, kamu juga dapat melewatkan tahapan tes bakat skolastik untuk tahapan seleksi beasiswa LPDP luar negeri.

 

 

Bagaimana LoA Mempengaruhi Proses Pendaftaran Visa dan Biaya Studi?

 

LoA (Letter of Acceptance) memiliki pengaruh signifikan dalam proses pendaftaran visa dan biaya studi bagi mahasiswa yang ingin kuliah di luar negeri. Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda tentang pentingnya LoA dalam proses pendaftaran universitas, namun berikut adalah beberapa cara bagaimana LoA bisa mempengaruhi kedua hal tersebut:

 

  1. Proses pendaftaran visa: LoA biasanya menjadi syarat utama yang diperlukan untuk mengajukan visa pelajar. Otoritas imigrasi di negara tujuan akan meminta calon mahasiswa untuk menyertakan LoA sebagai bukti bahwa mereka telah diterima oleh universitas. Tanpa LoA, proses pengajuan visa pelajar dapat terhambat atau ditolak. Oleh karena itu, LoA memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pendaftaran visa pelajar.

  2. Persyaratan biaya studi: LoA juga memberikan informasi tentang biaya kuliah dan jadwal pembayaran yang diperlukan. Banyak negara menerapkan persyaratan keuangan bagi calon mahasiswa internasional untuk memastikan bahwa mereka memiliki dana yang mencukupi untuk membiayai studi mereka di luar negeri. LoA digunakan sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa calon mahasiswa telah diterima oleh universitas dan mampu memenuhi persyaratan keuangan tersebut.

  3. Akses ke beasiswa dan bantuan keuangan: Beberapa beasiswa dan bantuan keuangan mungkin memiliki persyaratan khusus, termasuk memiliki LoA dari universitas yang diterima. Dalam banyak kasus, calon mahasiswa harus menyerahkan LoA sebagai bagian dari aplikasi beasiswa atau bantuan keuangan. LoA dapat mempengaruhi kemungkinan mendapatkan dukungan keuangan tambahan untuk biaya studi di luar negeri.

 

 

 

 

Bagaimana LoA Berperan dalam Memilih Perguruan Tinggi yang Tepat untuk kamu?

 

1. Konfirmasi penerimaan

Dengan menerima LoA, mahasiswa jadi mengetahui bahwa universitas tujuannya menyambut mereka untuk belajar disana dan siap menerima mereka dalam bidang studi yang dipilih. Jadi kamu bisa mengikuti perkuliahan dengan baik kedepannya.

 

2. Verifikasi program studi

LoA mencakup informasi tentang program studi yang telah diterima oleh calon mahasiswa. Ini memungkinkan calon mahasiswa untuk memastikan kesesuaian minat, tujuan, dan kebutuhan akademik mereka dengan program studi yang ditawarkan.

 

3. Pertimbangan persyaratan dan kebijakan universitas

LoA memberikan calon mahasiswa akses ke informasi terkait persyaratan masuk dan kebijakan universitas. Ini termasuk informasi tentang batas waktu pembayaran biaya kuliah, persyaratan keuangan, jadwal akademik, dan persyaratan lainnya. Calon mahasiswa dapat menggunakan LoA untuk memeriksa apakah mereka dapat memenuhi persyaratan dan kebijakan universitas tersebut.

 

4. Komunikasi lebih lanjut dengan universitas

Setelah menerima LoA, calon mahasiswa dapat berinteraksi lebih lanjut dengan universitas. Mereka dapat mengajukan pertanyaan tambahan, meminta informasi lebih lanjut tentang fasilitas, dukungan akademik, opsi akomodasi, dan kegiatan kampus. Ini memungkinkan mahasiswa memperoleh pemahaman tentang universitas.

 

 

Tahapan Mendapatkan LOA untuk Kuliah di Luar Negeri

 

Untuk mendapatkan LoA, calon mahasiswa harus melalui beberapa tahapan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh kepada keberhasilan masuk ke universitas tersebut. Lalu, apa saja sih persyaratan serta dokumen-dokumen yang harus disiapkan sebelum mengajukan aplikasi pendaftaran kuliah luar negeri untuk mendapatkan LoA?

 

  • Academic Curriculum Vitae (CV Akademik) atau biodata pelamar
  • Dokumen terkait akademik, seperti ijazah, transkrip nilai dan sertifikat
  • Sertifikat kecakapan Bahasa Inggris, seperti IELTS atau sertifikat Bahasa asing lainnya seperti TOPIK (Bahasa Korea) dan JLPT (Bahasa Jepang)
  • Surat rekomendasi dari dosen atau ijin belajar dari pimpinan tempat pendaftar bekerja
  • Sejumlah kampus di luar negeri mensyaratkan adanya proposal penelitian dan karya tulis ilmiah yang sudah dipublikasikan
  • Beberapa jurusan kuliah mewajibkan sertifikat Graduate Management Admission Test (GMAT), yakni tes dari Amerika Serikat yang menguji kemampuan akademis berbahasa Inggris yang menguji beberapa kemampuan seperti kemampuan analisis, matematika, dan bahasa yang sudah terkomputerisasi. Selain itu, GMAT Test juga bertujuan untuk menguji kemampuan kamu dalam berpikir kritis dan bagaimana memecahkan masalah. 
  • Beberapa jurusan kuliah mewajibkan sertifikat Graduate Record Examination (GRE) yang menunjukkan kemampuan standar untuk kuliah di jenjang S2 atau S3 atau sertifikat lain yang terkait jurusan itu.

 

 

Bagaimana Cara Proses Aplikasi LOA ke Universitas di Luar Negeri?

 

Untuk proses aplikasi LoA kamu bisa melakukan hal-hal berikut:

 

1. Menentukan negara dan universitas tujuan

Kamu bisa mencari informasi secara online dan mencari tahu negara mana yang cocok menjadi negara tujuan studi. Lakukan riset mendalam dalam proses ini.

 

2. Cari tahu prosesdur pendaftaran

Informasi ini bisa kamu dapatkan di website resmi masing-masing universitas. Kamu bisa memulai risetmu dari situs 百花视频 Indonesia ini yang menawarkan database universitas luar negeri berserta persyaratan pendaftaran kuliahnya.

 

Beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah: persyaratan yang dibutuhkan, periode pendaftaran, cara mendaftar, tahap-tahap seleksi beserta tanggal-tanggal penting.

 

3. Lengkapi berkas pendaftaran

Berkas-berkas yang diperlukan untuk mendaftar ke suatu universitas umumnya adalah KTP/paspor, ijazah, transkrip nilai, CV, motivation letter, surat rekomendasi, dan sertifikat kemampuan bahasa seperti IELTS / TOEFL. Proses untuk melengkapi berkas-berkas tersebut memang memakan waktu yang cukup lama.

 

4. Lakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur

Kamu dapat meminta bantuan dari  untuk mendaftar ke universitas partner IDP di luar negeri, ataupun melakukan pendaftaran secara mandiri secara online. Kelebihan mendaftar kuliah di luar negeri dengan IDP Education adalah kamu dapat memastikan bahwa kamu telah memenuhi semua persyaratan masuk dengan baik, jadi kesempatanmu untuk diterima pun lebih besar.

 

Selain itu, kamu bisa memulai untuk melakukan pendaftaran via fitur pendaftaran cepat kuliah di luar negeri dari 百花视频 Indonesia dan IDP, yaitu FastLane. Kamu akan dapat melihat kemungkinanmu diterima ke program studi dari beberapa universitas favorit dunia, lalu kamu akan mendapatkan Offer-in-principle (surat penerimaan sementara dari universitas) dalam hitungan menit hingga jam. Setelah itu kamu dapat melanjutkan proses pendaftarannya dengan tim konselor kami dari IDP Education.

 

daftar cepat kuliah di luar negeri fastlane

 

Setelah melakukan pendaftaran, kamu tinggal menunggu kabar mengenai tahap seleksi / konfirmasi pendaftaran berikutnya. Ikuti setiap tahapan seleksi dengan maksimal agar kamu bisa lolos dan mendapatkan LoA!

 

 

Bagaimana Cara Memilih Universitas yang Tepat untuk Mengajukan Aplikasi LOA?

 

1. Tentukan minat akademik dan tujuan karir

Indentifikasi bidang studi yang kamu minati dan cari perguruan tinggi yang menawarkan program studi yang relevan dan berkualitas dalam bidang tersebut.

 

2. Evaluasi reputasi dan peringkat universitas

Tinjau peringkat universitas dalam bidang studi yang kamu minati serta reputasi dan pengakuan global universitas tersebut. Peringkat universitas dan pendapat dari alumni serta review dari mahasiswa bisa jadi pertimbangan khusus.

 

3. Pertimbangkan lokasi dan lingkungan

Pikirkan tentang preferensi lokasi Anda. Apakah Anda ingin belajar di negara tertentu, kota besar, atau lingkungan kampus yang tertentu? Pertimbangkan faktor-faktor seperti kehidupan kampus, akses ke fasilitas dan kesempatan, serta kualitas hidup di lokasi tersebut.

 

4. Teliti program akademik dan fasilitas

Periksa program akademik yang ditawarkan oleh universitas tersebut. Tinjau kurikulum, opsi spesialisasi, fasilitas laboratorium atau fasilitas khusus lainnya yang relevan dengan bidang studi Anda. Pastikan universitas memiliki sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran dan riset Anda.

 

5. Pertimbangkan biaya dan beasiswa

Evaluasi biaya studi, biaya hidup, dan opsi beasiswa yang tersedia. Pertimbangkan kemampuan finansial Anda dan cari tahu apakah ada beasiswa atau bantuan keuangan yang dapat Anda akses untuk mendukung studi Anda di perguruan tinggi tersebut.

 

 

Cara Mendapatkan LOA dari Universitas di Luar Negeri dengan Sukses

 

Bagaimana Menulis Surat Motivasi yang Baik untuk Memperoleh LOA?

 

1. Fokus 

Fokuslah pada satu aspek terbaik yang kamu miliki atau cerita terbaik dalam hidupmu sehingga pembaca benar-benar bisa mengenalmu melalui motivation letter yang kamu buat. Kamu harus tahu bahwa penting untuk membuat pembaca tahu apa topik yang ingin kamu angkat, dan sebisa mungkin buat alur yang runtut dari awal hingga akhir essay.

 

2. Buat Motivation Letter dengan menarik

Bukan hanya selembar kertas, motivation letter ini harus bisa menunjukan jati diri penulisnya. Kamu harus membuat tulisan yang menarik untuk dibaca agar pihak universitas pun mengetahui poin terbaik dari dalam dirimu. Pastikan tulisan tersebut bisa mewakili dirimu.

 

3. Tidak hanya menjelaskan, namun menceritakan lebih lanjut

Saat membuat motivation letter, hindari untuk menggunakan phrase, kalimat atau opini umum dari orang lain seperti 鈥淪aya suka bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai belahan dunia鈥. Lebih dari itu kamu harus memasukkan detail yang lebih spesifik seperti contoh, alasan dan hal-hal yang bisa mengembangkan idemu.

 

Jelaskan, apa yang menjadi alasanmu suka bertemu dengan orang baru, apa saja yang kamu diskusikan dengan mereka, hingga apa saja benefits yang kamu dapat dari pertemuan itu. Akan lebih baik jika motivation letter yang kamu buat sudah menjawab semua pertanyaan (guiding questions) dari pihak kampus.

 

4. Maksimalkan batas kata

Kamu bisa menyesuaikan jumlah kata ini dengan persyaratan yang diberikan oleh pihak kampus atau penyedia beasiswa. Sebisa mungkin hasil akhir motivation letter harus sesuai dengan batasan jumlah kata yang ditentukan ya. 

 

5. Review ulang tulisan yang kamu buat

Hindari kesalahan seperti typo dalam penulisan yang kamu buat. Kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk mereview ulang tulisan yang telah kamu buat.

 

 

 

Bagaimana Mencari Informasi tentang Universitas dan Program Studi yang Ingin Dilamar?

 

1. Kunjungi situs resmi universitas

Setiap perguruan tinggi memiliki situs web resmi yang menyediakan informasi lengkap tentang program studi, persyaratan masuk, kurikulum, fakultas, fasilitas, biaya studi, beasiswa, dan informasi lain yang relevan. Telusuri halaman program studi yang Anda minati dan cari informasi detail tentang struktur program, mata kuliah yang diajarkan, dan opsi spesialisasi.

 

2. Baca panduan universitas dan brosur program studi

Kamu bisa mencari brosur universitas yang menyediakan informasi seputar program studi, kurikulum, persyaratan masuk, dan pengalaman mahasiswa. Bacalah dengan teliti untuk memahami lebih dalam tentang program studi yang diminati.

 

3. Gunakan platform pendidikan daring

Ada beberapa platform pendidikan daring yang menyediakan informasi tentang perguruan tinggi dan program studi di seluruh dunia. Contohnya adalah platform seperti QS World University Rankings, UniRank, atau College Board. Cari perguruan tinggi dan program studi yang Anda minati di platform-platform tersebut untuk mendapatkan peringkat, ulasan, dan informasi lain yang bermanfaat.

 

4. Konsultasikan kepada konsultan pendidikan

Contohnya kamu bisa berkonsultasi dengan tim 百花视频 Indonesia yang akan membantumu mencari informasi seputar segala hal tentang kuliah di luar negeri. 

 

 

Bagaimana Mempersiapkan Diri untuk Menjalani Wawancara dengan Universitas di Luar Negeri?

 

1. Kenali Diri Dan Tetapkan Tujuanmu

Pertama-tama kamu harus yakin dengan tujuanmu sendiri. Luangkan waktu secara khusus untuk merenungkan semua motivasimu untuk mendaftarkan diri ke program pilihanmu. Apakah program tersebut akan membawamu lebih dekat ke impianmu? Apakah negara atau universitas yang kamu tuju adalah tempat terbaik untuk memperdalam ilmu keahlianmu? Atau mungkin kamu hanya ingin kuliah di luar negeri karena tekanan dari lingkungan sekitar?

 

2. Lakukan riset mendalam tentang institusi

Cari tahu visi dan misi mereka dan perhatikan persyaratan pendaftaran dengan seksama. Dari sini, kamu bisa mengetahui kandidat seperti apa yang mereka cari. Kamu lalu bisa menyesuaikan poin-poin pembicaraanmu dengan menggunakan hasil risetmu mengenai institusi itu. Namun ini bukan berarti kamu boleh berbohong atau mengada-ada.

 

3. Latihan wawancara

Semua tantangan dalam hidup akan jadi lebih mudah kalau kamu sudah pernah mengalami hal serupa. Hal ini tentunya juga berlaku untuk wawancara. Oleh karena itu, ada baiknya kamu melatih kemampuanmu berbicara saat wawancara. Mulailah dengan mencari dan mengumpulkan daftar pertanyaan yang biasa muncul saat wawancara beasiswa. Lalu gunakan daftar tersebut untuk latihan wawancara dengan meminta bantuan teman atau keluargamu untuk berperan sebagai pewawancara.

 

4. Siapkan penampilan mu dari malam sebelumnya

Memang semestinya penampilan bukan menjadi hal utama yang mempengaruhi keputusan pewawancara. Namun kenyataannya kesan pertama pewawancara tentang dirimu terbentuk dari penampilanmu. Setidaknya pastikan penampilanmu rapi dan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu sang pewawancara.

 

5. Fokus Pada Hal-hal Di Bawah Kendalimu

Kamu tidak bisa mengendalikan suasana hati pewawancaramu, cuaca serta situasi jalanan, siapa saja sainganmu dan bahkan hasil dari wawancara tersebut. Tapi kamu pasti bisa mengendalikan bagaimana kamu mempersiapkan diri untuk wawancara, penampilanmu, kapan kamu berangkat menuju lokasi wawancara dan juga sikapmu.  Karena itu, fokuskanlah waktu dan pikiranmu untuk mempersiapkan hal-hal yang bisa kamu kendalikan saja.

 

 

Ngobrol dengan tim IDP Education yang merupakan bagian dari 百花视频 Indonesia untuk mendapatkan bantuan dalam mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) dari universitas luar negeri pilihanmu. Daftar dan tunggu telepon dari tim kami!

 

Baca juga:

 

Wajib dibaca

article Img

14 Pertanyaan Tentang Perkuliahaan yang Perlu Kamu Tanyakan Kepada Konsultan Pendidikan Luar Negeri

Mendaftar kuliah ke luar negeri perlu banyak informasi dan waktu. Oleh karena itu tidak sedikit pelajar yang menggunakan jasa konsultan pendidikan untuk membantu pendaftaran ke universitas di luar negeri.   Baca juga: 5 kelebihan dari jasa konsultasi kuliah ke luar negeri .   Jika kamu juga berencana untuk menggunakan jasa konsultan pendidikan, berikut adalah daftar pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu kamu tanyakan, supaya

182K